#Setitik...!!!
Setitik air di ujung ranting, jernih kemilau bayangan dunia.
Bila masa angin berhembus atau mentari datang menjelang, alamat badan jatuh ke tanah hilang ditelan tanpa bekas.
Bila ditarik garis ke langit, terbang membubung membelah awan. Makin lama makin meninggi, gunung yang besar jadi setitik.
Bila ditarik kedalam badan, membelah jiwa teropong batin, alangkah banyak bintik setitik. Busuk serupa bangkai di jalan, iri dan dendam kumparan batin.
Alangkah menipu bintik setitik, berbisik halus dalam qolbu " Engkaulah yang paling suci" "engkaulah yang paling benar" " ........
Seribu carut merintang jiwa,kadang dilanda putus asa, setitik bisik mengajak syirik. kadang memvonis ahli neraka.
Sedangkan jalan Tuhan penuh rahasia....
*
Kalaulah mengenang air setitik, awan yang hitam jadi hujan. Meski turunnya di puncak gunung, bergegas turun menuju lautan.
Karena air menarik sadar bahwa bersama dalam kolam ridho akan indah dalam gelombang kebahagiaan. Tinggi setitik dalam kesendirian.
Ketika Tuhan berkehendak, akan menarik menjadi awan mengukir pelangi sebelum hujan.
--
By Zulfamiadi
#pituahalam
Via
bijak
Posting Komentar